Mengenal Teknologi HARD DISK
Posted by kang deden pada 14 Agustus, 2007
Hardisk
 merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai 
pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Data
 disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track 
dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk 
melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk 
menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head
 inilah yang selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk 
dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari 
sector disebut seek time. Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka
 head akan berputar untuk mencari track. Waktu yang diperlukan untuk 
mencari track ini dinamakan latency. 

Sejarah Perkembangan Harddisk
Harddisk pada awal perkembangannya didominasi oleh perusahaan raksasa yang menjadi standard komputer yaitu IBM. Ditahun-tahun berikutnya muncul perusahaan-perusahaan lain antara lain Seagate, Quantum, Conner sampai dengan Hewlet Packard’s di tahun 1992. Pada awalnya teknologi yang digunakan untuk baca/tulis, antara head baca/tulisnya dan piringan metal penyimpannya saling menyentuh. Tetapi pada saat ini hal ini dihindari, dikarenakan kecepatan putar harddisk saat ini yang tinggi, sentuhan pada piringan metal penyimpan justru akan merusak fisik dari piringan tersebut.Gambar 1 : Evolusi Teknologi Hardisk Menurut IBM
Dari gambar tersebut dapat dilihat dari tahun 1984 sampai dengan 2006 mendatang, perkembangan teknologi penyimpanan data berkembang cepat. Mulai dari ukuran mikro untuk penggunaan laptop sampai ukuran normal untuk penggunaan PC Desktop.Trend Perkembangan HardDisk
Trend perkembangan harddisk dapat kita amati dari beberapa karakteristik berikut :
a. Kerapatan Data/Teknologi Bahan 
 Merupakan
 ukuran teknologi bahan yang digunakan seberapa besar bit data yang 
mampu disimpan dalam satu satuan persegi. Dalam hal kerapatan data dari 
awal sampai sekarang terjadi evolusi yang sangat kontras. Pada awal 
perkembangannya kerapannya sekitar 0.004 Gbits/in2 tetapi pada tahun 1999 labortorium IBM sudah ada sekitar 35.3 Gbits/in2. Tetapi menurut www.bizspaceinfotech.com akan diperkenalkan apa yang dinamakan TerraBit density. Harddisk
 pada awal perkembangannya, bahan yang digunakan sebagai media penyimpan
 adalah iron oxide. Tetapi sekarang banyak digunakan media thin film. 
Media ini merupakan media yang lebih banyak menyimpan data dari pada 
iron oxide pada luasan yang sama dan juga sifatnya yang lebih awet.  b. Struktur head baca/tulis
Head baca/tulis merupakan perantara antara media fisik dengan data elektronik. Lewat head ini data ditulis ke medium fisik atau dibaca dari medium fisik. Head akan mengubah data bit menjadi pulsa magnetik dan menuliskannya ke medium fisik. Pada proses pembacaan data prosesnya merupakan kebalikannya.
 Gambar 2 Desain karakteristik kebanyakan head baca/tulis
Proses baca tulis data merupakan hal yang sangat penting, oleh karena itu mekanismenya juga perlu diperhatikan. Dalam pendahuluan sebelumnya terdapat perbedaan letak fisik head dalam operasinya. Dulu head bersentuhan fisik dengan metal penyimpan. Kini antara head dan metal penyimpan sudah diberi jarak. Bila head bersentuhan dengan metal penyimpan, hal ini akan menyebabkan kerusakan permanen fisik, head yang aus, tentu saja panas akibat gesekan. Apalagi teknologi sekarang kecepatan putar harddisk sudah sangat cepat. Selain itu teknologi head harddiskpun juga mengalami evolusi. Evolusi head baca/tulis harddisk : Ferrite head, Metal-In-Gap (MIG) head, Thin Film (TF) Head, (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, Giant Magnetoresistive (GMR) Heads dan sekarang yang digunakan adalah Colossal Magnetoresistive (CMR) Heads. Ferrite head, merupakan teknologi head yang paling kuno, terbuat dari inti besi yang berbentuk huruf U dan dibungkus oleh lilitan elektromagnetis. Teknologi ini diimplementasikan pada pertengahan tahun 1980 pada harddisk Seagate ST-251. Kebanyakan terdapat pada harddisk yang ukurannya kurang dari 50MB. Metal-In-Gap (MIG), merupakan penyempurnaan dari head Ferrite. Biasanya digunakan pada harddisk yang ukurannya 50MB sampai dengan 100MB. Thin Film (TF) heads, berbeda jauh dengan jenis head sebelumnya. Head ini dibuat dengan proses photolothografi seperti yang digunakan pada pembuatan prosessor. (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, head ini digunakan untuk membaca saja. Untuk penulisannya digunakan head jenis Thin Film. Diimplementasikan pada harddisk ukuran 1GB sampai dengan 30GB. Giant Magnetoresistive (GMR) Heads, merupakan penemuan dari peneliti Eropa Peter Gruenberg and Albert Fert. Digunakan pada harddisk ukuran besar seperti 75GB dan kerapatan tinggi sekitar 10 Gbits/in2 sampai dengan 15 Gbits/in2.
Karena
 teknologi Giant Magnetoresistive (GMR) mulai ditarik dari pasaran, 
sebagai penggantinya adalah Colossal Magnetoresistive (CMR). 
 Kecepatan Putar Disk 
Kecepatan
 putar pada jaman awal sekitar 3600RPM. Dengan semakin berkembangnya 
teknologi, kecepatan putar ditingkatkan menjadi 4500RPM dan 5400RPM. 
Karena kebutuhan media penyimpan yang mempunyai kemampuan tinggi 
dibuatlah dengan kecepatan 7200RPM yang digunakan pada harddisk SCSI. 
 Berikut tabel kecepatan harddisk yang diaplikasikan pada berbagai jenis interface yang berberda : 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar